Sabtu, 05 Juli 2014

Ini Kita

5 tahun kebelakang...
Ada 5 orang anak manusia di suatu kampus di Palembang, mereka sama - sama perempuan dan sama - sama kuliah di fakultas hukum, dengan latar belakang yang beragam dan satu fokus yang sama, ngarep bisa dapet beasiswa dan bisa lulus dengan predikat cum laude :).

5 tahun kebelakang...
5 orang anak manusia itu secara tanpa disengaja kemana - mana selalu bersama. sempat ikut organisasi mahasiswa yang sama, nongkrong di kantin depan bersama - sama (sambil cuci mata ngeliatin cowok - cowok bening di bank Mandiri sebelah :p), menimbun lemak dan kolesterol makanin pempek telor dan lenggang di kantin teknik sambil ngerumpi (baca: diskusi :p) mengenai segala hal, tergantung musim :D. kalau lagi musim semesteran, seringnya ngebahas materi kisi - kisi ujian, kalau lagi musim issue politik di teve seringnya (sok-sokan) ikutan menganalisa issue tersebut (padahal mah paham KUHP juga baru nyampe pasal 1 doang :p), dan kalau lagi musim dapet ilham seringnya mengkhayal nggak jelas tentang masa depan, mulai dari kendaraan idaman sampai nikah barengan ber-5 disaat yang bersamaan :D

5 tahun kebelakang...
hidup terasa lebih ringan. sumpek abis semesteran? karaokean. gerah sama tugas-tugas kuliah yang sejibun? karaokean. stress gara-gara penggarapan skripsi? karaokean. lega setelah sidang skripsi? karaokean. Ya, nggak terhitung berapa kali kita karaoke, berapa kali moment indah yang kita lalui.

5 tahun kebelakang...
untuk pertama kalinya mereka manggil kita cumpukan. cumpukan itu bukan nama genk. bukan nama perkumpulan apalagi nama perguruan silat :p. itu nama panggilan iseng buat kita dari anak laki - laki fakultas sebelah yang emang suka isengin kita :D #you know who u are dude.

udah banyak hal yang kita laluin. sedih-sedihan, berantem-beranteman, bahagia-bahagiaan. kita udah tau busuk-busuknya satu sama lain, kita udah tau bagian-bagian terbaik dari pribadi masing-masing. bukan cuma canda tawa yang udah pernah kita bagi, air mata juga udah pernah kita bagi. and that's what bestfriends are for :).

cumpukan tetap cumpukan yang walaupun intensitas ngumpulnya udah nggak seintens waktu kuliah dulu tapi kualitas kebersamaannya nggak ada yang berubah. secara fisik pada akhirnya mungkin nanti kita semua akan berpencar, ngikutin alur hidup masing-masing yang udah dirancang dengan sebaik mungkin sama Allah. Dan ketika saat itu tiba, sedih pasti ya. tapi hidup harus terus berlanjut ya girls dan sebagai perempuan-perempuan kuat nan tangguh kita harus tegar menghadapinya, karna kita tau everything happens for a reason :).

terkadang kita memang punya masalah, terkadang kita bertengkar, terkadang kita menangis, terkadang kita tertawa. terimakasih buat kebersamaan yang indah, terimakasih buat persahabatan yang keren ini, terimakasih buat memory yang berharga ini :).







"Bestfriend are people you don't need to talk to every single day. you don't need to talk to each other for weeks. but when you do, it's as if you'd never stopped talking."
-Unknown-








P.S
Note ini juga saya dedikasikan untuk seluruh sahabat-sahabat keren disetiap tahapan dalam kehidupan saya. maaf nggak bisa disebut satu-satu.
I love you all.

Sabtu, 21 Juni 2014

Yakinlah Selalu Akan Doa Mu, Anak Muda.

"Atu slalu doain semoga mbak dilimpahkan rezeki, dapet suami soleh, jadi wanita karir yg sukses"
-doa nyokap yang sering kali saya dengar :)-


"doa itu sebuah pengharapan agar keinginan kita dikabulkan sama Allah"
-Okda, salah satu sahabat jaman jadi kuli text book-


"slalu berdoa, pasrahin semuanya sama Allah. Yang penting kita udah berusaha dan berdoa, sisanya serahin sama Allah. Inget, slalu ada rahasia dibalik setiap rahasia."
-Irma, salah satu teman di kantor lama yang acap kali menjadi penasehat spiritual saya ;)-


"Kalau kita berharap pada makhluk, kita harus siap- siap untuk setiap saat kecewa, tapi kalau kita berharap hanya pada Allah, Dia adalah satu- satunya yang tidak pernah mengkhianati kita, nak. Kita harus Yakin dengan apa yang kita doakan dan cita- citakan, Insyaallah Allah tidak akan mengkhianati kita"
-Bp.Husin, dosen pembimbing saya-


"sesuatu yang kita minta sama Allah dan mengharapkan jadi kenyataan"
-Zenny, salah satu my BFF-


"Setelah punya anak, gw jadi rajin berdoa nih."
-salah seorang kawan lama pas lagi chatt di salah satu medsos-


"Mari kita menundukan kepala sejenak untuk kelancaran dan kemudahan pekerjaan kita hari ini, berdoa khusyuk kepada Tuhan menurut kepercayaan kita masing - masing. berdoa mulai..."
-Ucapan Manager saya setiap pagi pas memimpin briefing-


"Menurut Aristoteles kita ini zoon politicon, jadi sepanjang kita hidup pasti ada aja masalah, cobaan, ujian, kesenangan dan kesedihan. Jadi untuk menghadapi itu semua kita harus berusaha dan terus berdoa karna manusia diciptakan oleh Allah hidup di dunia ini untuk menyembahNya. Semua kembali kepada Allah, apa yang nggak mungkin bisa menjadi mungkin kalau Allah menghendaki."
-Fikri, teman diskusi saya tentang berbagai hal yang sekarang udah jadi lawyer muda-


"Ntar kalo kamu mau kirim lamaran kasih tau aku aja, ntar aku sholat hajat, doain kamu."
-kamu-



saya suka berdoa, saya yakin sama kekuatannya. Kata orang, omongan baik itu adalah doa. yup, saya percaya. karna udah banyaaaakkkk banget hal - hal menakjubkan yang terjadi, yang terwujud di dalam hidup saya yang berawal dari sebuah obrolan, omongan singkat yang dibahas sambil lalu. Most of all bersama my partners in crime :). Makanya, saya paling seneng bilang aamiin kalau lagi ngumpul bareng temen - temen gila saya terus ngobrolin banyak keinginan - keinginan yang mungkin bagi sebagian orang terdengar absurd untuk saat ini :D. seperti ;
- Ntar kita traveling keliling dunia yaaaaa, we're start from Thailand. (aamiin)
- Ntar kita kongsi yaaaa bikin law firm bareng. (aamiin)
dst...dst...dst... :D

sering kalau kita sudah berusia diatas seperempat abad, terasa sekali betapa nggak mudahnya hidup di dunia ini. complicated banget, terkadang keadaan hidup jadi crowded nggak terkendali. Dan doa, doa kita kepada Allah menjadi salah satu penolongnya. Doa itu ibarat air di padang pasir, charger disaat hape lowbat, dan rujak disaat mulut masam :D.

Namanya manusia pasti banyak keinginan yaa, that's why kenapa doa itu gratis :D. karna Allah kepengen kita banyak - banyak berdoa kepada Nya, banyak - banyak minta hal yang baik - baik kepada Nya sambil terus kita berusaha, Sampai akhirnya Allah melihat kesungguhan usaha kita dan mengabulkan doa kita.

kalau punya keingin besar yang seperti dreams come true, sepertinya too good to be true, dan kalau orang - orang tau mungkin bakal diketawain. go ahead, ucapin aja. berdoa aja, minta sama Allah. Karna yakin deh, Allah adalah satu -satunya yang nggak bakal menertawakan doa kita.
yuk, berdoa :).







"Dan bersabarlah menunggu ketetapan Tuhanmu, karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan kami"
-QS. Ath Thur:48-











P.S
hey kamu, aku selalu ngedoain kamu. terus dan terus, aku slalu berdoa sama Allah supaya kebaikan buat kamu nggak akan pernah berhenti, sekalipun misalnya nanti takdir bikin aku capek, lupa dan berhenti doain kebaikan buat kamu...

Kamis, 17 April 2014

Pangeran Berwajah Tampan & Si Buruk Rupa

Kemaren2 saya lagi naek angkot, diperempatan jalan naeklah seorang Pria yg secara tampilan cukup untuk membuat orang2 pura2 sibuk baca spanduk2 di jalan atau sok asik menekuni hapenya atau kegiatan laennya yg pokoknya mengalihkan perhatian mereka dari Pria itu. tapi saya nggak gitu, tanpa bermaksud membuat Pria itu merasa tersinggung atau yg sejenisnya, saya tetep ngelakuin hal yg dari tadi saya lakuin; bengong :-D. sekilas saya menatap Pria itu, pakaiannya terlihat udah kayak seminggu gak diganti, ada goresan panjang disalah satu pipinya, bibirnya juga kurang sempurna, cacat. rambutnya sebahu terlihat lengket udah kayak sebulan gak kesentuh shampo & dia juga pake topi kupluk yg gak kalah usang sama baju yg dipakenya. dipangkuannya terdapat sekantong plastik buah duku. dan dengan asiknya dia makan buah duku itu, gak lupa dia nawarin ke orang2 disekitarnya yg justru tadi bersingut duduk menjauhinya.

gak lama ada Pria yg cakepnya 11-12 sama Mario Lawalata naek juga ke angkot itu, karna angkotnya hampir penuh jadi mau nggak mau dia terpaksa duduk disebelah Pria cacat tadi. dan terlihat jelas dia gak nyaman duduk disitu, bokongnya (maaf) hanya dia tempelkan sekenanya di bangku angkot itu dan sedemikianrupa berusaha membuat dirinya agar tidak bersentuhan dengan Pria cacat itu..., saya tau hal itu sangatlah "kasar" karna toh sebenernya masih ada tempat yg cukup lowong & memungkinkan untuk dia duduk dengan nyaman disebelah Pria cacat itu. tapi entah kenapa saat itu saya juga membenarkan tindakan dia, saya pikir kalo saya yg ada diposisi dia mungkin juga akan melakukan hal yg sama.. bukan karna kecacatannya, tapi lebih karna efek psikologis yg saya dapet dari sosok fisik Pria cacat itu.

dan pas angkot berhenti di lampu merah, ada seorang gadis cilik kurus kering ngamen dengan instrumen seadanya: kecrekan usang yg terdiri dr beberapa tutup botol softdrink & kemampuan vokal khas anak kecil yg melengking itu. begitu selesai nyanyi, anak itu langsung mengulurkan bekas bungkus permen. minta saweran :-). hanya beberapa orang yg tergerak hatinya untuk mengisi bungkus permen itu dengan uang. and guess what..? Pria kembaran Mario Lawalata tadi sama sekali gak tergerak untuk ngeluarin duitnya, dan Pria cacat tadi tanpa ragu ngasih Rp.5.000 + ngasih sebagian buah duku yg lagi dia makan.
SubhanaAllah.. hati saya mencelos banget ngeliatnya, miris banget saya ngeliat pemandangan itu. ternyata emang gak selamanya pangeran berwajah tampan itu punya hati nurani dan gak selamnya Hulk (baca: monster) si buruk rupa itu gak punya hati nurani. hmm.. dongeng2 perlu direvisi nih kayaknya hehe...

ngeliat kejadian itu saya jadi malu sama diri saya sendiri karna tadinya udah sempet ikut2an "menghakimi" Pria cacat itu.. seharusnya kita gak boleh kayak gitu. waspada boleh tapi jangan sampai menghakimi orang laen yang belum kita kenal. apapun keadaan orang itu. ungkapan don't judge a book by its cover  itu kayaknya harus lebih disosialisasiin lagi deh. supaya semakin banyak orang yg gak sok2an jadi hakim jalanan kayak saya dan orang2 yg di angkot kemaren.

haahh.. kalo Pria cacat nan berhati mulia itu tau Michael Jackson, mungkin dia bakal setuju banget sama kata2 dari lagu Michael Jackson: BEFORE U JUDGE ME, TRY HARD TO LOVE ME.








Catatan dari 22 Mei 2011

Sabtu, 23 Februari 2013

Lelah Disiksa Rindu



Judul yang alay?? ya sangat! :D, kalimat itu hasil dari googling. walaupun terdengar alay tapi entah kenapa saya tetap menjadikan kalimat itu sebagai judul postingan saya kali ini :D.
 

beberapa tahun yang lalu waktu saya masih jadi anak yang naif berumur 19 tahun, saya nggak bakal percaya sama yang namanya Long Distance Relationship (LDR). saya yang umur segitu masih beranggapan cinta itu hanya sebatas "fisik". pokoknya love based on romance, candle light dinner, and walk along the beach :p. sementara LDR? apa itu LDR?? mungkin kepanjangan dari Long Distance Relationshit kali yaa hehe....


seiring berjalannya waktu dan pendewasaan diri :D, LDR terasa jadi lebih masuk akal. Jadi berasa mungkin – mungkin aja untuk dijalanin. Bagi saya jarak bisa dijadiin alat pengukur dari cinta, mungkin banyak yang gagal melaluinya, but for those who can withstand it have the answer: TRUE LOVE 


mau LDR atau enggak itu pilihan masing – masing orang, harus dihormatin. Mau jatuh cinta sama pria di rumah sebelah atau pria di pulau sebelah itu ya pilihan masing – masing, harus dihormatin juga. Yang pasti namanya relationship, mau deketan ataupun jarak jauh itu semua punya resiko masing – masing dan keuntungan masing – masing.


By the way, saya tadi nemuin quote ini:


Whenever I see happy couples hugging or holding hands I get immensely jealous. Not because I want what they have, but because I know what we have is stronger and we can’t share it with the rest of the world because of this distance between us.
-Anonim-


Indah yaaa quote-nya dan bikin saya berucap dalam hati; si anonim tersebut waktu bikin quote ini lagi kontak batin kali yaaa sama saya #kode :p










P.S
Tulisan ini murni dibuat sebagai bentuk penghargaan saya terhadap LDR couples, dan bukannya curcol ataupun curhatan terselubung apalagi sindiran buat seorang pria diseberang pulau sana, karna yang bersangkutan terlalu acuh untuk membaca tulisan yang jumlahnya lebih dari 3 baris :p.



Jumat, 28 September 2012

Sisi Lain Anak Punk


Siang tadi ketika saya dan beberapa perempuan lain lagi duduk di halte menunggu Trans Musi, tiba - tiba terlihat ada 3 orang anak punk hendak melintas di depan kami. 

Dan seperti anak - anak punk pada umumnya, mereka berkostum kaos hitam bergambar / bertuliskan icon band - band punk seperti The Ramones, Sex Pistol, NOFX dan The Offspring dengan hiasan paku disana - sini, celana jeans ketat, rambut mohawk yang di-cat dengan warna mencolok, beberapa juga ada yg bertatto, ber-piercing di kuping hidung alis dan bibir. Nggak ketinggalan mereka juga menenteng ukulele.

Ketika mereka semakin mendekat kearah kami, bisa saya rasakan kegelisahan perempuan - perempuan yang lagi duduk di halte bersama saya. Bahkan beberapa ada yang langsung menjauh dari halte.

Tapi saya sih tenang aja, bukaaan... bukan karna saya udah menyandang sabuk hitam taekwondo ataupun saya udah menguasai kesenian debus-nya Banten :-P. Saya hanya merasa sepertinya nggak ada yang salah dengan mereka. Oke berada di jalan dengan penampilan seperti itu memang mereka terlihat mencolok, tapi saya nggak merasakan aura kriminil di diri mereka, aura negatif itu nggak saya rasakan. Hayaah... mulai jadi cenayang nih saya :-P.
Dari cara mereka berjalan yang tampak normal, serta tatapan mata yang jauh dari kata liar itu berhasil membuat saya tetap duduk manis di dalam halte :-).

Dan begitu mereka lewat, mereka mengucapkan kalimat "PERMISI YA MBAK" dengan disertai sikap tubuh yang sedikit membungkuk dan sebuah senyuman!!! see?? ternyata bukan cuma rocker yang manusia, punker juga manusia ;-).

Setelah punkers itu berlalu, beberapa perempuan yang tadi beringsut pergi dari halte kembali lagi ketempat duduk mereka semula dengan wajah penuh kelegaan yang tidak bisa mereka sembunyikan. 

Salah seorang dari mereka berkata kepada saya dan beberapa perempuan lain yang bertahan di halte, katanya "MBAK PEMBERANI SEMUA YA, BERANI NGADEPIN ANAK PUNK". perempuan disebelah kiri saya menjawab "WAAH... BUKANNYA BERANI MBAK, TADI SAYA LAGI ASIK BBM-AN JADI NGGAK MERHATIIN ADA ANAK PUNK LEWAT!". 
Si mbak yang melontarkan pertanyaan tadi hanya senyum - senyum mendapat jawaban seperti itu, dan saya pun hanya bisa mengeluarkan cengiran sebagai komentar dari pertanyaan si mbak itu.

Lantas saya asik berfikir, seandainya aja kita (terutama yang perempuan) mau mencoba melihat musik punk ini nggak cuma dari "kulitnya" aja, tapi juga liat dari filosofis-nya mungkin kita bisa lebih santai ketika berhadapan dengan mereka. 

Musisi punk memang tidak memainkan lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Biasanya lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat. Mereka mengangkat issue - issue sosial dan politik.

Memang sebagian dari mereka ada yang berhaluan keras, penampilannya brutal dan lirik lagunya radikal. Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris (dan di negara kita juga) pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. 
Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.

Tapi seperti yang kita tau, setiap hal selalu mempunyai 2 sisi untuk dilihat. Saya nggak percaya nggak ada anak punk yang nggak brutal. Karna penasaran maka saya mencari di Wikipedia, and voila... ternyata ada sebuah grup band punk Amerika bernama Bad Religion yang para personilnya rata - rata sangat intelek. Bahkan saking inteleknya lagu mereka sering memakai kata - kata yang membuat orang Amerika harus membuka kamus!! :-D.

Coba kita kesampingkan dulu embel - embel negatif yang selama ini udah terlanjur dikaitkan dengan musik punk, maka kita akan melihat bahwa mereka hanya menyuarakan protes terhadap segala ketidakadilan yang mereka lihat sehari-hari. Cuma saja pendekatan mereka berbeda, sesuai dengan latar belakang kehidupan masing-masing. 























 







P.S
Saya memang masih bau kencur plus anak kemaren sore dalam ruang lingkup PUNK, tulisan ini pun hanya berdasarkan pemikiran sederhana saya yang dibantu dengan info dari eyang Wikipedia :-P.
So I just wanna say, every single person on the planet, has a story. Don't judge people before you truly know them. The truth might surprise you.






Rabu, 26 September 2012

Suatu Sore Di Taman Kota

Kemarin sore saya menghabiskan waktu di sebuah taman asri di pinggir kota, bersama seorang sahabat. Suasana di taman kota sore itu nyaman banget, udaranya sejuk. Dengan segelas cappucino hangat di tangan kami masing - masing dan sebuah laptop, kami pun asik nyerocos tentang banyak hal.


sangpejalan2006.wordpress.com

Fasilitas wi-fi gratisan yg disediakan di taman pun tidak disia-siakan oleh sahabat saya, dia asik membuka jejaring sosial miliknya. Tiba - tiba saya melihat raut wajahnya berubah, menjadi keruh kemasam - masaman :-P (peace dear) setelah dia membuka akun milik mantan pacarnya. Ternyata dia melihat sang mantan itu baru meng-upload sebuah foto romantis bersama seorang perempuan dengan latar belakang sunset di sebuah pantai. cukup romantis untuk membuat wajah sahabat saya itu menjadi kusut dan berlipat - lipat seperti koran buat bungkusan cabe merah di pasar :-P (peace, again dear!).

Jujur saya "menunggu" beberapa kalimat keluar dari mulutnya. Sedikit kalimat makian mungkin, atau cemo'ohan. Tapi yang keluar hanya "Gokiill... sunsetnya keren banget yah!".
wooww... what's that?!. itu sama sekali bukan kalimat yang saya prediksikan bakal keluar dari mulutnya!! padahal saya tau persis bagaimana putusnya mereka sebulan yang lalu, saya tau persis bagaimana sakitnya hati sahabat saya itu karna ulah mantannya.


Saya nggak menanggapi komentarnya mengenai sunset di foto itu, saya hanya mengeluarkan sebuah kalimat "Lo nggak apa - apa kan bu?" sambil menepuk - nepuk pundaknya.
yah, saya tau jauuuh di lubuk hatinya pasti dia terkejut. kejutan yang cukup hebat untuk bisa mengusik lukanya kembali. Dan itu terlihat dari raut wajahnya tadi, walaupun hanya untuk sesaat. Tapi dia menjawab pertanyaan saya hanya dengan sebuah anggukan dan senyuman, senyum ikhlas yang sama sekali tidak dipaksakan. 
Ah, seketika saya jadi meyakini bahwa sahabat saya itu adalah separuh manusia dan separuh malaikat ;-).

Well, saya jadi menyadari satu hal. maybe that's what love is... not hating someone even when you have every reason to do that. Mungkin terasa aneh menurut seorang teman saya baginya itu nggak masuk logika. hmm... dia pasti nggak kenal Agnes Monica, kan kata Agnes "cinta ini kadang tak ada logika" :-P, teman saya yang lain berpendapat hal itu terlalu muna dan sok suci (walaupun dia mengatakannya secara halus), ada lagi yang bilang bahwa saya ini kelewat lembek dan sok puitis, tapi nggak sedikit juga yang bisa memaklumi pemikiran saya itu. Yaah... semua orang bebas berpendapat, katanya ini kan negara bebas :-). 

Sore ini saya dapat SMS dari sahabat saya itu, dia bilang bahwa dia mulai merasa bimbang. dia takut ada yang salah sama dirinya, karna bisa secepat ini meng-ikhlaskan semua perlakuan mantannya itu. dia juga bingung, gimana bisa dia bersikap se-heroik ini? kemana perginya semua rasa sakitnya yang kemarin lampau menggebu-gebu itu? setulus itu kah cintanya? mengapa dia begitu bodohnya memberikan ketulusan cintanya hanya untuk seorang pria dengan kualitas seperti mantannya itu?

Butuh waktu beberapa menit bagi saya untuk membalas SMS nya, dan kemudian saya mulai mengetik ;
"Stop thinking too much. Because you know what? sometimes it's alright not to know all the answers :)."









Senin, 24 September 2012

Ini Tentang Si Aku Dan Si Kamu






Setelah beberapa saat lenyap, semalam tiba - tiba kamu hadir lagi. persis kayak pedagang kaki lima yg kembali menggelar lapaknya setelah para POL PP itu pergi...

well, Pak Ustadz bilang, Allah itu paling membenci orang yg memutuskan tali persaudaraannya. dan bukankah sesama muslim itu adalah saudara? tadinya aku sempet panik, lantas bagaimana dengan kita? aku nggak mau dibenci sama Allah cuma gara - gara mutusin tali silaturahim sama kamu. lagi perlu digaris bawahi yaa, bahwasanya kamu yg bersikap seolah - olah kita adalah dua orang asing yg saling tidak mengenal, kamu yg bersikap childish seperti itu. bukan aku.

Aku tau, kamu melakukan itu untuk menutupi rasa bersalahmu. dan kamu marah karenanya, kamu marah dan nggak terima kalau aku ada di pihak yg benar dan kamu dipihak yg salah. kamu nggak terima karna ternyata aku terlalu pintar untuk bisa kamu perdayai.

ah, biarlah.. terserah apa maumu. aku udah lelah mengikuti ritme mu, aku udah capek mengimbangi ego mu. toh Allah maha tau kan. jadi Allah tau siapa yg sebenarnya memutuskan tali itu. 
Lalu tadi malam, tiba - tiba dengan santainya kamu kembali ke aku, dan bersikap seolah - olah semua yg terjadi kemarin hanya kekeliruan kecil yg bisa diselesaikan dengan kata - kata "apa kabar", "aku kangen", dan yg lain sejenisnya. Nope, sayangya tidak sesederhana itu. Eeh, tapi tindakanku semalam bukan termasuk mutusin tali silaturahmi lho yaa, I just do the right thing, that I must suppose to do, dear :).

aku relain semuanya, aku maafin kamu, dan aku mau kita berteman biasa kembali. teman yg hanya sesekali berhubungan, sekedar menjaga tali silaturahim. I still remember you in same way, tapi kamu harus belajar mempertanggungjawabkan pilihanmu. bukankah itu yg selama ini selalu kamu bilang ketika tiap kali kita berdebat sok memberi analisa setelah menonton tayangan Indonesia Lawyers club.

ngomong - ngomong kasian sekali ya perempuan itu, dia nggak sadar dia lagi berhadapan dengan lelaki sepertimu. lelaki yg punya 1000 topeng dan 1000 mulut manis untuk memperdayai perempuan manapun. seandainya aja dia tau bahwa semua gombalan dan persembahan yg kamu beri itu udah pernah aku terima sebelumnya, aku rasa dia akan menangis tersedu -sedu. atau mungkin muntah tiada henti saking jijiknya mengetahui itu semua.

whatever, aku nggak perduli. sungguh tak perduli. karna sekarang aku udah bisa berdiri tegak lagi, tanpa perlu penopang. Dan aku nyaman menjalani ini sekarang. siapa sih yg bilang move on itu super duper sulit buat dilakuin? well, it's so simple. just delete 'L' from "Lover" and realize that it's "Over" ;-).
Yeah, I'm sad, hurt, angry, mad, disappointed. but you know what? I'll put on a happy face and move on. Maybe it will hurt but I will survive.

kamu bilang aku munafik? ough, no dear. big no - no. kalau aku munafik nggak bakalan aku masukin kata - kata 'sedih', 'sakit', 'kecewa', 'marah'. lagi juga kalau boleh jujur nih, kamu sehebat apa sih yaaa emangnya sampe aku harus bermunafik ria. eh, no offense yaaa. I just try to be honest ;-). lagian kenapa sih kok kayaknya kamu nggak rela gitu kalau aku bisa cepet move on? seharusnya bersyukur dong aku bisa cepet move on dan bukannya malah sibuk nyari dukun voodoo :-P.

eh, kamu harus sadarin satu hal ya, one of the simplest ways to stay happy is to let go all of the things that make you sad. and voila.. you've got move on, dear :-).


dear you, maybe you're lost my respect, but you need to know that I don't look at you as something I regret.